USAHA JASA DAUR ULANG / PEMBERSIHAN AFFAL KAPAS PEMINTALAN BENANG.
Di
daerah kami, Klaten dan sekitarnya banyak masyarakatnya yang bermata
pencaharian sebagai pengrajin kapas kecantikan dan kesehatan. Menjadikan
kebutuhan untuk bahan baku Comber Lab cukup lumayan banyak. Namun akhir-akhir
ini bahan tersebut sudah menjadi permasalahan tersendiri, baik harga yang
cenderung membuat pengrajin keuntungannya semakin tipis maupun perkembangan
teknologi pemintalan benang yang semakin canggih menjadikan mesin-mesin yang
sekarang hanya bisa keluar atfal maksimal comber pecah, padahal yang dibutuhkan
adalah comber Lab yang biasa dikeluarkan mesin-mesin yang lama.
Oleh karena itu kami yakin bahwa
membuka usaha pembuatan bahan baku alternatif yang dibutuhkan para
pengrajin/pemasak kapas kecantikan dan kesehatan sebagai usaha yang cukup menguntungkan.
Karena dengan affal kapas matang hasil produksi para pengrajin tersebut ,
maupun affal-affal yang kualitasnya dibawah comber dari pabrik pemintalan
benang dapat didaur ulang untuk jadi bahan baku yang harganya tentu lebih murah
dan lebih menguntungkan.
Kami telah menjalankan usaha ini
mulai sejak bulan Juli 2006 di dukuh Polodadi,
Ds Tarubasan, Karanganom, Jatinom
,Klaten.. Adapun dalam pelaksanaan usaha, kami masih menempati tempat usaha
milik orang lain dengan kompensasi 10 % dari sisa hasil bersih.
Kami sudah memodifikasi mesin-mesin
carding yang tadinya untuk membuat silver tahapan proses benang, sekarang sudah
dapat membuat wab yang tersusun oleh rol penerima yang kami rangkaikan pada
carding sehingga hasilnya sudah serupa comber lab.
Dengan kondisi yang ada saat ini,
karena terbatasnya fasilitas tempat dan peralatan yang ada, kami hanya
bisa mengerjakan pekerjaan dari bahan-bahan yang sudah bersih dari debu dan
kotoran. Kami masih menghadapi kendala apabila bahan yang harus dikerjakan
masih kotor dan banyak debu. Padahal baik kwalitas maupun kwantitas hasil
pekerjaan carding (pengelepan) ditentukan dari panjang serat yang memenuhi
syarat dan tingkat kebersihan bahan dari kotoran dan debu.